Model Komunikasi Sirkuler

Orientasi pengertian komunikasi sebagai suatu proses adalah bahwa komunikasi itu proses yang kompleks, berlanjut dan tidak bisa berubah dengan sendirinya. David K. Berlo (dalam Miller, 2001:5) menyatakan: ”Kita memandang bahwa peristiwa dan hubungan adalah suatu proses yang dinamis terus-menerus berubah secara berlanjut. Ketika kita menyatakan komunikasi sebagai proses itu berarti komunikasi tersebut tidak memiliki permulaan, akhir, atau urutan peristiwa yang telah ditetapkan. Komunikasi tidaklah statis tetapi bergerak . Unsur-unsur di dalam suatu proses saling berhubungan; masing-masing memengaruhi satu sama lain.” Model komunikasi Sirkuler Sebagai kelanjutan dari model yang pertama, pada tahap ini sudah terjadi feedback atau umpan balik. Komunikasi yang berlangsung bersifat dua arah dan ada dialog, di mana setiap partisipan memiliki peran ganda, dalam arti pada satu saat bertindak sebagai komunikator, pada saat yang lain bertindak sebagai komunikan. Atau juga Model Komunikasi Sirkuler (two way traffic communication) Model ini menggambarkan proses komunikasi yang melibatkan dua orang yang bersifat dua arah (two way traffic communication). Karena prosesnya dua arah maka yang aktif adalah para pelakau yang terlibat dalam komunikasi (komunikator dan komunikan). Model sirkuler umumnya berangkat dari paradigma antarpribadi, dimana kedudukan komunikator dan komunikan relative setara.

Tinggalkan komentar